Sabtu, 23 Juni 2012

Keindahan Dan Kecantikan Seorang Wanita

Malu pada seorang wanita itu sebenarnya di situlah letaknya keindahan dan kecantikannya Sopan santun, berakhlak mulia, maruahnya dijaga karana ia adalah harga dirinya Pandai bergaul tapi tidak bebas dan terbebas Pakaiannya rapi tapi tidak menampakkan terlalu mewah atau menunjuk-nunjuk dan tidak pula terlalu rendah mutunya kecuali tidak ada Berbudi bahasa, peramah dan mesra, tapi tidak mengada-ngada Auratnya dijaga tidak dibukakan kepada yang bukan muhramnya Matanya selalu ditundukkan terutama kepada laki-laki ajnabi kecuali perlu saja Bahasa bersahaja, mengikut fitrah asal mulanya, tidak dibuat-buat atau mengada-ngada Percakapannya dijaga, tidak menyindir-nyindir atau mengata-ngata orang atau memuji-muji diri dan keturunannya Suaminya dihormati dan ditaatinya, keluarga suaminya dimuliakannya Berkasih sayang dan berlemah lembut dengan anak-anaknya tetapi tidak terlalu dimanja dan dimewah-mewahkan Rajin bekerja dan merapikan rumahtangga budaya hidupnya Beribadah dengan Tuhan tidak diabaikan bahkan istiqamah ibadahnya Tetangga dan kehormatan tetangga sangat dijaga, macam menjaga keluarganya Ketika berjalan jauh bersama muhramnya atau bersama 3 orang wanita yang dapat dipercaya Tidak tamak, tidak bakhil, senantiasa baik sangka dengan suaminya Apatah lagi cemburu dan prejudis dengan suaminya tidak ada di benak kepalanya Jika suaminya susah, sanggup bersama-sama susah dengan suaminya Tidak suka meminta-minta dengan suaminya kecuali sangat perlu saja Tidak suka bertanya-tanya suaminya ketika pulang, “Abang ke mana? Dari mana? Buat apa di sana? Mengapa lambat pulang?” Suaminya balik disambut dan dilayan dengan baik Di waktu itu dia tahu dan faham apa keperluan suaminya Hingga sikapnya itu suaminya senang, tenang, terhibur dan lapang fikirannya Tidak meninggikan suara dengan suaminya, kalau dia bersalah cepat meminta maaf dengan suaminya Kesalahan dan kekeliruan suaminya dilupa-lupakan saja Tidak mengungkit-ungkit suaminya, sekalipun di waktu dia tidak senang dengan suaminya Itulah kecantikan dan keindahan seorang wanita. ----- 13.3.2004 – 2 Sajak Abuya Syeikh Imam Ashaari Muhammad Attamimi

Tidak ada komentar: